Puisi Lizza Faramita

Sunday, December 8, 2013

Browse Manual » Wiring » faramita » lizza » puisi » Puisi Lizza Faramita

JILBAB DUSTA

Kau sembunyikan mahkota keduamu

Kau jaga dengan kehangatan kalbu

Kau wanita shalehah…

Kain sutera melekat dikepalamu

telah kau nodai dengan perangai hinamu

Kau dustakan dengan bayang kelabu

cerminkan kemunafikan…

kau gadaikan amanahmu

kau nistakan harga dirimu

demi satu manusia yang belum halal bagimu

lawanlah birahimu…

bersembunyilah dibalik keimananmu.

(Lizza Faramita:2011)

MELUPAKAN-MU

Lepas magrib kumasih dalam ramai kota

Isya datang kuterbaring dalam kelelahan

Raga yang terjaga tak segera buatku penuhi panggilanNya

Amanahmu telah lama sirna saatku tenggelam dalam dunia

Aku terlalu jauh menyelami lautan duniaMu

Akhirat yang kekal telah kubuat fana

Saat kumerasa puas atas dunia ini

Amalan yang kutanam mati kekeringan

Masihkah Tuhan lebih dekat dari nadiku?

Itu yang selalu menjadi Tanya dalam nurani

Tapi kuyakin, Tuhan kan jawab pasti

Aku tetap dekat sekali pun Kau berlari menjauhiku

(Lizza Faramita: 2011)